Baca Juga:
Sosok yang Muncul di Google Doodle Hari ini - Dikutip dari Wikipedi.org Rosario Castellanos dalah penyair dan penulis dari meksiko, seiring dengan anggota lain dari Generasi 1950 (penyair yang menulis setelah Perang Dunia II, dipengaruhi oleh César Vallejo dan lain-lain), dia adalah salah satu suara sastra paling penting Meksiko pada abad terakhir.
Sepanjang hidupnya, ia menulis tentang isu-isu penindasan budaya dan jenis kelamin, karyanya telah mempengaruhi teori feminis dan studi budaya, Meskipun ia meninggal diusia muda, ia membuka pintu literatur Meksiko untuk perempuan, dan meninggalkan warisan yang masih bergema hingga saat ini.
Nasib keluarga tiba-tiba berubah ketika Presiden Lazaro Cardenas memberlakukan reformasi tanah dan pertanian, kebijakan itu merugikan keluarganya sehingga mereka harus kehilangan banyak lahan yang mereka miliki. kemudian Castellanos dan orang tuanya pindah ke Kota Mexico. Satu tahun kemudian, orangtuanya meninggal kemudian ia pergi untuk mengurus dirinya sendiri.
Meskipun Rosario Castellanos tetap introvert, ia bergabung dengan sekelompok intelektual Meksiko dan Amerika Tengah, ia banyak membaca dan mulai menulis. Dia belajar filsafat dan sastra di UNAM (the National Autonomous University of Mexico), kemudian ia mengajar di lembaga UNAM, dan bergabung dengan National Indigenous Institute, menulis skrip untuk puppet menunjukkan yang dipentaskan di daerah miskin untuk mempromosikan Literacy (keaksaraan). Ironisnya, Institut yang didirikan oleh Presiden Cárdenas, mengambil alih tanah keluarganya. Dia juga selalu menulis artikel setiap satau minggu untuk surat kabar Excélsior .
Selain karya sastra nya, Castellanos memegang beberapa jabatan pemerintahan. Dalam pengakuan atas kontribusinya untuk sastra Meksiko, Castellanos ditunjuk sebagai duta besar untuk Israel pada tahun 1971.
Pada tanggal 7Agustus 1974 , Castellanos meninggal di Tel Aviv karena insiden listrik. Beberapa berspekulasi bahwa insiden itu sebenarnya bunuh diri. Penulis Meksiko Martha Cerda, misalnya, menulis kepada wartawan Lucina kathmann, "Saya percaya dia melakukan bunuh diri, meskipun dia merasa dia meninggal dalam beberapa waktu.".
Castellanos dikagumi penulis seperti Gabriela Mistral, Emily Dickinson, Simone de Beauvoir, Virginia Woolf, dan Simone Weil.
Jalan Hidup Rosario Castellanos
Lahir di kota Meksiko pada tanggal 25 Mei 1925, ia dibesarkan di Comitan dekat peternakan keluarganya di negara bagian selatan dari Chiapas. Dia adalah seorang gadis muda introvert, yang mempelajari dan mengamati penderitaan suku Maya yang bekerja untuk keluarganya. Menurutnya, ia merasa terasing dari keluarganya setelah seorang peramal yang meramalkan bahwa salah satu dari dua anak ibunya akan meninggal dunia dalam waktu dekat, kemudian ibunya berteriak, "Tidak anak itu!"Nasib keluarga tiba-tiba berubah ketika Presiden Lazaro Cardenas memberlakukan reformasi tanah dan pertanian, kebijakan itu merugikan keluarganya sehingga mereka harus kehilangan banyak lahan yang mereka miliki. kemudian Castellanos dan orang tuanya pindah ke Kota Mexico. Satu tahun kemudian, orangtuanya meninggal kemudian ia pergi untuk mengurus dirinya sendiri.
Meskipun Rosario Castellanos tetap introvert, ia bergabung dengan sekelompok intelektual Meksiko dan Amerika Tengah, ia banyak membaca dan mulai menulis. Dia belajar filsafat dan sastra di UNAM (the National Autonomous University of Mexico), kemudian ia mengajar di lembaga UNAM, dan bergabung dengan National Indigenous Institute, menulis skrip untuk puppet menunjukkan yang dipentaskan di daerah miskin untuk mempromosikan Literacy (keaksaraan). Ironisnya, Institut yang didirikan oleh Presiden Cárdenas, mengambil alih tanah keluarganya. Dia juga selalu menulis artikel setiap satau minggu untuk surat kabar Excélsior .
Selain karya sastra nya, Castellanos memegang beberapa jabatan pemerintahan. Dalam pengakuan atas kontribusinya untuk sastra Meksiko, Castellanos ditunjuk sebagai duta besar untuk Israel pada tahun 1971.
Pada tanggal 7Agustus 1974 , Castellanos meninggal di Tel Aviv karena insiden listrik. Beberapa berspekulasi bahwa insiden itu sebenarnya bunuh diri. Penulis Meksiko Martha Cerda, misalnya, menulis kepada wartawan Lucina kathmann, "Saya percaya dia melakukan bunuh diri, meskipun dia merasa dia meninggal dalam beberapa waktu.".
Pekerjaan dan Pengaruh Rosario Castellanos
Sepanjang karirnya, Castellanos menulis puisi, esai, one major play dan menulis tiga novel: semi-otobiografi Balun Canan dan Oficio de tinieblas (diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai The Book of Lamentations ) menggambarkan Tzotzil pemberontakan adat di Chiapas berdasarkan yang terjadi pada abad ke-19. Meskipun bukan keturunan pribumi Castellanos menunjukkan perhatian lebih terhadap penderitaan masyarakat. "Cartas a Ricardo" merupakan kumpulan surat suratnya kepada suaminya Ricardo Guerra diterbitkan setelah kematiannya dan dijadikan sebagai novel ketiga, Rito de iniciación. Isi Surat suratRosario Castellanos di "Cartas a Ricardo" adalah bahwa dia menganggap mereka otobiografinya. Rito de iniciación berisi tentang seorang wanita muda yang menemukan panggilannya dari penulis.Castellanos dikagumi penulis seperti Gabriela Mistral, Emily Dickinson, Simone de Beauvoir, Virginia Woolf, dan Simone Weil.
Dari perjalanan hidup dan pengaruh Rosario Castellanos diatas ternyata Google memandang itu adalah hal yang besar dan harus dikenang sehingga Google memperingatkan hari ulang tahun Rosario Castellanosdan memasangnya di Google Doodle hari ini, berikut adalah ulasan mengenai Rosario Castellanos seorang Tokoh Barat yang muncul di Google Doodle hari ini yang kami kutip dan kami terjemahkan dari Wikipedi.org
NB: Jika Kamu Suka dan merasa Artikel ini bermanfaat silahkan SHARE Artikel ini ke akun sosial media kamu, dengan cara menekan tombol SHARE dibawah.. Terima Kasih ^^
Saksikan Video Menarik di Bawah ini: