Baca Juga:
Sakit merupakan kejadian yang wajar setiap manusia pasti akan mengalaminya. Sakit pada manusia itu macam-macamnya sangatlah banyak sekali. Secara umum dapat digolongkan menjadi dua yaitu secara fisik dan sakit secara jiwa. Namun pada kesempatan kali ini kita akan membahas sakit secara fisik. Ketika Anda memiliki keluahan sakit secara fisik yang perlu untuk Anda lakukan adalah perg ke dokter. Namun untuk mencari dikter yang tepat Anda perlu memperhatikan beberapa hal tersebut.
Di jaman teknologi modern seperti ini, walaupun kita tidak tinggal menetap lama alias baru saja tinggal di suatu kota dan sakit, ternyata cukup mudah untuk mendapatkan rekomendasi dokter yang tepat saat sakit. Bukan hanya dokter, bahkan klinik atau rumah sakit sekalipun sudah banyak aplikasi dan website yang membuat rating. Anda tingga memasukkan keluhan dan mencari dokter spesialis yang anda butuhkan dan disitu akan muncul list testimoni dari banyak orang yang pernah berobat. Diluar itu beberapa pertimbangan berikut ini bisa anda coba:
Carilah Dokter yang Memiliki Wawasan Luas
Dokter yang bagus dapat mengkombinasikannya antara teori dengan pengalaman dan pengetahuan medis lainnya. Sehingga ketika di hadapan pasien yang sedang sakit dokter tersebut akan terlihat lues ketika menangani. Mereka tidak usah membuka catatan untuk menjelaskan dan menangani keluhan Anda. Tentunya hal seperti ini bisa Anda ketahui dari pengalaman orang lain yang berobat kesana.
Pastikan Bahwa Dokter Tersebut Mampu Memberi Penjelasan Dengan Baik
Yang dimaksud dengan penjelasan yang baik yaitu doktertersebut mampu unutk memilah. Antara hal yang wajib diomongkan secara terbuka ataupun dirahasiakan di hadapan pasien yang mengetahui hanya orang-orang tertentu saja. Maka dari itu, komunikasi antara dokter dengan pasien tersebut serta keluarga pasien amat sangatlah penting. Percuma saja bila dokternya pintar namun tidak bisa menyampaikan dengan baik.
Dokter Tersebut Mempunyai Banyak Pengalaman dan Jam Terbang
Biasanya dokter yang senior dan telah melakukan prakter dokter bertahun-tahun akan memiliki banyak pengalaman dalam melayani bermacam-macam tipe pasien. Namun bukan berarti dokter yang masih muda semuanya kurang pengalaman. Bisa jadi dokter yang masih muda lebih berpengalaman dan lebih berkualitas dari dokter yang umurnya lebih tua.
Hindarilah Dokter yang Genit
Hubungan romantis antara dokter dan pasien merupakan hal yang sangat dilarang dalam dunia medis. Karena untuk memberikan perawatan yang terbaik, seorang dokter harus obyektif. Tak peduli seberapa menariknya dokter itu di mata Anda, ingatlah bahwa dokter tak boleh naksir pasiennya. Bahkan jika dokter itu hanya memberi godaan-godaan ringan pada Anda, lebih baik Anda mencari dokter baru. Begitu pula dengan perawat.
Hindarilah Dokter yang Suka Berbohong
Kebohongan dokter tersebut pernah terjadi salah satunya di Health Affairs. Ketika itu disana terjadi sekitar lebih dari 50 persen dokter mengakui telah memberikan prognosis yang buruk. Terlebih yang paling buruk lagi 11 persen diantaranya telah mengaku pernah berbohong pada pasien. Apabila Anda menemui dokter yang seperti ini maka Anda tidak bisa secara langsung menghindarinya. Karena jujur atau tidak dokter tersebut sulit untuk terdeteksi. Tapi, Anda dapat mengecek diagnosisnya dengan mencari opini kedua, lanjut Stewart.
Kemudian juga lakukanlah pencatatan seluruh jenis pengobatan yang pernah Anda pakai dari sarannya. Kemudian juga gejala-gejala sakit yang pernah Anda alami dan respon dokter terhadap kondisi Anda itu. Apabila sarannya seing berubah-ubah, maka dapat kemungkinan dapat dipastikan dokter tersebut sedang berusaha menutupi suatu kesalahan.
Di jaman teknologi modern seperti ini, walaupun kita tidak tinggal menetap lama alias baru saja tinggal di suatu kota dan sakit, ternyata cukup mudah untuk mendapatkan rekomendasi dokter yang tepat saat sakit. Bukan hanya dokter, bahkan klinik atau rumah sakit sekalipun sudah banyak aplikasi dan website yang membuat rating. Anda tingga memasukkan keluhan dan mencari dokter spesialis yang anda butuhkan dan disitu akan muncul list testimoni dari banyak orang yang pernah berobat. Diluar itu beberapa pertimbangan berikut ini bisa anda coba:
Carilah Dokter yang Memiliki Wawasan Luas
Dokter yang bagus dapat mengkombinasikannya antara teori dengan pengalaman dan pengetahuan medis lainnya. Sehingga ketika di hadapan pasien yang sedang sakit dokter tersebut akan terlihat lues ketika menangani. Mereka tidak usah membuka catatan untuk menjelaskan dan menangani keluhan Anda. Tentunya hal seperti ini bisa Anda ketahui dari pengalaman orang lain yang berobat kesana.
Pastikan Bahwa Dokter Tersebut Mampu Memberi Penjelasan Dengan Baik
Yang dimaksud dengan penjelasan yang baik yaitu doktertersebut mampu unutk memilah. Antara hal yang wajib diomongkan secara terbuka ataupun dirahasiakan di hadapan pasien yang mengetahui hanya orang-orang tertentu saja. Maka dari itu, komunikasi antara dokter dengan pasien tersebut serta keluarga pasien amat sangatlah penting. Percuma saja bila dokternya pintar namun tidak bisa menyampaikan dengan baik.
Dokter Tersebut Mempunyai Banyak Pengalaman dan Jam Terbang
Biasanya dokter yang senior dan telah melakukan prakter dokter bertahun-tahun akan memiliki banyak pengalaman dalam melayani bermacam-macam tipe pasien. Namun bukan berarti dokter yang masih muda semuanya kurang pengalaman. Bisa jadi dokter yang masih muda lebih berpengalaman dan lebih berkualitas dari dokter yang umurnya lebih tua.
Hindarilah Dokter yang Genit
Hubungan romantis antara dokter dan pasien merupakan hal yang sangat dilarang dalam dunia medis. Karena untuk memberikan perawatan yang terbaik, seorang dokter harus obyektif. Tak peduli seberapa menariknya dokter itu di mata Anda, ingatlah bahwa dokter tak boleh naksir pasiennya. Bahkan jika dokter itu hanya memberi godaan-godaan ringan pada Anda, lebih baik Anda mencari dokter baru. Begitu pula dengan perawat.
Hindarilah Dokter yang Suka Berbohong
Kebohongan dokter tersebut pernah terjadi salah satunya di Health Affairs. Ketika itu disana terjadi sekitar lebih dari 50 persen dokter mengakui telah memberikan prognosis yang buruk. Terlebih yang paling buruk lagi 11 persen diantaranya telah mengaku pernah berbohong pada pasien. Apabila Anda menemui dokter yang seperti ini maka Anda tidak bisa secara langsung menghindarinya. Karena jujur atau tidak dokter tersebut sulit untuk terdeteksi. Tapi, Anda dapat mengecek diagnosisnya dengan mencari opini kedua, lanjut Stewart.
Kemudian juga lakukanlah pencatatan seluruh jenis pengobatan yang pernah Anda pakai dari sarannya. Kemudian juga gejala-gejala sakit yang pernah Anda alami dan respon dokter terhadap kondisi Anda itu. Apabila sarannya seing berubah-ubah, maka dapat kemungkinan dapat dipastikan dokter tersebut sedang berusaha menutupi suatu kesalahan.
NB: Jika Kamu Suka dan merasa Artikel ini bermanfaat silahkan SHARE Artikel ini ke akun sosial media kamu, dengan cara menekan tombol SHARE dibawah.. Terima Kasih ^^
Saksikan Video Menarik di Bawah ini: