Baca Juga:
Manusia perlu bekerja untuk berbagai macam tujuan, secara moril maupun materiil. Tetapi ada kalanya, meski telah mempunyai pekerjaan namun masih dirasakan berat, beberapa bahkan bersikap ogah-ogahan atau asal mendapat gaji saja. Ini sebenernya sikap yang negatif.
Setiap orang butuh untuk berproses, dan karena kesediannya untuk terus berproses inilah, maka orang tersebut dapat mencapai dan merasakan apa yang disebut dengan kesuksesan. Tidak ada pekerjaan yang ideal, yanga da adalah anda harus bisa menyesuaikan dengan lingkungan kerja anda . Hindari pola pikri salah bahwa,”pekerjaan ini tidak cocok untuk saya”, atau, “saya akan bekerja bila sudah menemukan pekerjaan yang saya rasa cocok dan senangi”.
3. Introspeksi Diri, Kenali Lebih Dalam Bakat Terpendam
Kadang bakat bisa menjadikan karir meroket. Tapi perlu usaha dan kerja keras pula agar bakat ini bisa dikenali secara utuh. Minat akan membuat kita tekun akan suatu bidang. Jika terus diasah maka akan menjadi terampil dan menjadi solusi bagi kebutuhan perusahaan. Inilah pentingnya bekerja secara terampil, bukan bekerja karena kebutuhan akan uang dan materi semata, tapi sebagai bagian dari eksistensi diri, istilah hari ini, temukan passion di bidang yang telah kamu kuasai.
4. Temukan Tantangan, Kendalikan Diri Terhadap Sikap Orang-Orang Disekitarmu
Saat faktor tantangan sudah tak lagi ditemukan, biasanya orang merasa bosan untuk terus melakoni pekerjaannya. Ujung-ujungany, uang dan materi jadi orientasi. Mulailah untuk menemukan tantangan, cobalah untuk terlibat, berinteraksilah, tenggelamkan diri untuk terus berkontribusi.
Selain itu, kadang sikap orang di sekitar kita, seperti misalnya rekan kerja juga jadi alasan, dimana usaha mencintai pekerjaan kadang terhambat. Jangan reaktif, sebab dalam hidup akan selalu ada orang menyebalkan yang jika terus diladeni malahan jadi malas bekerja. Balikkan keadaan, jadilah pribadi positif, berterimakasihlah, raham dan tebar senyuman, hal yang semacam ini bisa meredam reaksi negatif sekitar, ingatlah setiap sifat positif dan semangat akan selalu menular.
Butuh komitmen dan kerja keras agar bisa mencapai kesuksesan. Proaktif, introspetif dan punya inisiatif adalah ciri orang yang akan sukses. Ini juga wujud rasa syukur bahwa dengan masih memiliki pekerjaan artinya masih ada peluang untuk masa depan yang lebih baik.
Setiap orang butuh untuk berproses, dan karena kesediannya untuk terus berproses inilah, maka orang tersebut dapat mencapai dan merasakan apa yang disebut dengan kesuksesan. Tidak ada pekerjaan yang ideal, yanga da adalah anda harus bisa menyesuaikan dengan lingkungan kerja anda . Hindari pola pikri salah bahwa,”pekerjaan ini tidak cocok untuk saya”, atau, “saya akan bekerja bila sudah menemukan pekerjaan yang saya rasa cocok dan senangi”.
Mencari pekerjaan atas dasar rasa senang tentu sah-sah saja, tapi jelas tak semudah yang dibayangkan. Komitmen, fokus, serta keteguhan sangat diperlukan sebagai jalan mewujudkan “pekerjaan impian”, bila belum ada jalannya, cobalah menerapkan tips berikut siapa tahu, kesuksesan sudah sedekat jangkauan tangan.
1. Jangan Jadikan Uang Sebagai Tujuan Utama
Materi memang penting, apalagi di jaman dimana segala sesuatu serba diukur dengan materi sekarang ini. Tapi, menjadikan uang dan materi sebagai tujuan bekerja malahan kontraproduktif. Karena uang dan materi bisa menyebabkan seseorang menjadi gagal fokus, malahan hanya senang saat hari gajian atau pembayaran tiba dan engan berpikir untuk menjalani hari kerjanya. Geserlah fokus dari uang dan materi, temukan hal baru untuk jadi semangat kerja. Menjadikan uang dan materi sebagai patokan malahan menjadikan hari kerja terasa menyiksa.
2. Jangan Sampai MAGABUT (Makan Gaji Buta)
Jadilah pekerja yang produktif dan jangan sampai sekedar makan gaji buta saja. Magabut adalah istilah bagi seseorang terlau pasif, seperti tips pertama, uang jadi tujuan, lupa akan proses yang harus dijalani. Akhirnya pasif dan menunggu, tantangan hilang dan rasa bosan muncul. Cobalah untuk mulai proaktif, lakukan segala sesuatu asal dasar inisiatif dari dalam diri sendiri, dan bukan karena reaksi perintah atasan.
1. Jangan Jadikan Uang Sebagai Tujuan Utama
Materi memang penting, apalagi di jaman dimana segala sesuatu serba diukur dengan materi sekarang ini. Tapi, menjadikan uang dan materi sebagai tujuan bekerja malahan kontraproduktif. Karena uang dan materi bisa menyebabkan seseorang menjadi gagal fokus, malahan hanya senang saat hari gajian atau pembayaran tiba dan engan berpikir untuk menjalani hari kerjanya. Geserlah fokus dari uang dan materi, temukan hal baru untuk jadi semangat kerja. Menjadikan uang dan materi sebagai patokan malahan menjadikan hari kerja terasa menyiksa.
2. Jangan Sampai MAGABUT (Makan Gaji Buta)
Jadilah pekerja yang produktif dan jangan sampai sekedar makan gaji buta saja. Magabut adalah istilah bagi seseorang terlau pasif, seperti tips pertama, uang jadi tujuan, lupa akan proses yang harus dijalani. Akhirnya pasif dan menunggu, tantangan hilang dan rasa bosan muncul. Cobalah untuk mulai proaktif, lakukan segala sesuatu asal dasar inisiatif dari dalam diri sendiri, dan bukan karena reaksi perintah atasan.
3. Introspeksi Diri, Kenali Lebih Dalam Bakat Terpendam
Kadang bakat bisa menjadikan karir meroket. Tapi perlu usaha dan kerja keras pula agar bakat ini bisa dikenali secara utuh. Minat akan membuat kita tekun akan suatu bidang. Jika terus diasah maka akan menjadi terampil dan menjadi solusi bagi kebutuhan perusahaan. Inilah pentingnya bekerja secara terampil, bukan bekerja karena kebutuhan akan uang dan materi semata, tapi sebagai bagian dari eksistensi diri, istilah hari ini, temukan passion di bidang yang telah kamu kuasai.
4. Temukan Tantangan, Kendalikan Diri Terhadap Sikap Orang-Orang Disekitarmu
Saat faktor tantangan sudah tak lagi ditemukan, biasanya orang merasa bosan untuk terus melakoni pekerjaannya. Ujung-ujungany, uang dan materi jadi orientasi. Mulailah untuk menemukan tantangan, cobalah untuk terlibat, berinteraksilah, tenggelamkan diri untuk terus berkontribusi.
Selain itu, kadang sikap orang di sekitar kita, seperti misalnya rekan kerja juga jadi alasan, dimana usaha mencintai pekerjaan kadang terhambat. Jangan reaktif, sebab dalam hidup akan selalu ada orang menyebalkan yang jika terus diladeni malahan jadi malas bekerja. Balikkan keadaan, jadilah pribadi positif, berterimakasihlah, raham dan tebar senyuman, hal yang semacam ini bisa meredam reaksi negatif sekitar, ingatlah setiap sifat positif dan semangat akan selalu menular.
Butuh komitmen dan kerja keras agar bisa mencapai kesuksesan. Proaktif, introspetif dan punya inisiatif adalah ciri orang yang akan sukses. Ini juga wujud rasa syukur bahwa dengan masih memiliki pekerjaan artinya masih ada peluang untuk masa depan yang lebih baik.
NB: Jika Kamu Suka dan merasa Artikel ini bermanfaat silahkan SHARE Artikel ini ke akun sosial media kamu, dengan cara menekan tombol SHARE dibawah.. Terima Kasih ^^
Saksikan Video Menarik di Bawah ini: