Fakta Cokelat Jika Dikonsumsi Dengan Porsi Tepat Bisa Menambah Usia

Baca Juga:


Siapa tak kenal makanan bernama cokelat. Dari anak-anak sampai orang dewasa tentu semua sudah kenal, banyak juga yang ternyata doyan mengkonsumsi makanan yang rasanya nikmat ini. Tapi dibalik itu, ada juga beberapa orang yang pantang untuk mengkonsumsi cokelat, alasannya takut gemuk dan sebagainya.

Yang demikian ini biasa dilontarkan para wanita, sepertinya cokelat memang musuh bagi mereka para wanita yang diet. Padahal ini tidak benar loh, malahan, Valentina Socci peneliti asal Universitas L'Aquila di Italia mengatakan kalau konsumsi coklat dalam porsi yang pas dan tidak berlebih memberikan manfaat positif bagi tubuh. Berikut kami merangkumnya untuk anda.

1. Coklat Mengandung Senyawa Neuroprotektif

Nutrisi ini terkandung pada biji kakao dan efektif untuk melindungi kesehatan kognitif, meningkatkan volume darah, mencegah penuaan secara fisik serta psikis hingga menangkal penyakit mematikan.

2. Ada Kandungan Vitaminnya Juga Loh

Vitamin pada coklat adalah jenis yang unik, bahkan menurut Valentina sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan wanita. Jadi untuk para ladies yang gampang sakit, konsumsi coklat dalam takaran yang pas bisa dicoba sepertinya.

3. Baik Untuk Ingatan

Mengkonsumsi coklat dalam takaran yang pas serta rutin juga sama dengan merawat ingatan. Ini karena kerja senyawa neuroprotektif juga bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan memory otak loh.

Segudang manfaat coklat seperti diatas bisa didapatkan dengan rutin mengkonsumsi. Tentu saja porsi tetap harus diperhatikan. Jangan sampai karena ingin meraih manfaat malah mendapatkan dampak negatif yang sebaliknya.

Namun perlu diingat bahwa coklat yang banyak dijual di pasaran saat ini sudah tidak murni lagi dalam proses pembuatannya di pabrik. Rasa manis uatamanya banyak diakibatkan oleh tambahan berbagai macam bahan yang banyak mengandung gula. Seharusnya coklat sendiri menyehatkan bagi tubuh, namun jika prosesnya tidak sehat bisa berakibat tidka baik bagi tubuh, khususnya jika proses pembuataannya banyak melibatkan penambahan zat gula atau bahan pengawet dan pemanis lainnya.

NB: Jika Kamu Suka dan merasa Artikel ini bermanfaat silahkan SHARE Artikel ini ke akun sosial media kamu, dengan cara menekan tombol SHARE dibawah.. Terima Kasih ^^

- Bagikan Artikel -

Saksikan Video Menarik di Bawah ini: