5 Keputusan Bisnis dan Keuangan yang Jangan Diambil Terlalu Cepat Saat Usia Produktif

Baca Juga:

Saat melihat anak-anak kecil yang lucu, kita pasti berpikir bahwa suatu saat anak tersebut akan menjadi remaja dan kemudian dewasa. Begitu pula apabila kita sedang berada di masa-masa remaja, maka dalam beberapa tahun ke depan umur kita akan bertambah dan kita menjadi dewasa. Masa dewasa inilah masa produktif kita dimulai.


Hindari mengambil keputusan ini terlalu cepat saat usia produktif

Pada usia ini, biasanya usia 20 tahunan, sudah waktunya untuk mengambil keputusan soal keuangan, jenis pekerjaan dan masa depan yang akan dijalani. Memasuki usia produktif justru harus menjadikan kita pemicu untuk bisa sukses lebih dini, bukan malah bersantai ria membuang waktu.

1. Hindari Habiskan duit demi gadget atau barang branded

Meskipun Apple merilis seri Iphone terbaru atau Samsung mengeluarkan Serie S terbarunya, jangan buru-buru memutuskan untuk membelinya. Ponsel yang kamu gunakan mungkin akan terlihat kuno, namun fungsi utamanya tetap sama. Selama, menelpon, SMS, online messaging atau browsing web masih bisa dilakukan, sebaiknya hindari selalu update ponsel setiap ada rilisan terbaru.

Kebiasaan ini tidak baik untuk kesehatan kantong dan masa tua anda. Selain dipastikan harganya lebih mahal, banyak aplikasi di dalamnya yang belum tentu anda gunakan sehari-hari. Pada akhirnya aplikasi-aplikasi tersebut malah terkesan mubazir.

2. Hindai apply kartu kredit terlalu dini

Kartu kredit membuat hidup lebih mudah? Tergantung. Jika anda bisa menggunakannya dengan bijaksana mungkin iya, sayangnya pengguna kartu kredit yang masih berusia muda belum bisa mengatur penggunaannya secara bijak. Melihat tas branded baru bawaannya ingin beli, mau travelling ke negara A bawannya mau jalan, tanpa berpikir bahwa menggunakan kartu kredit sebenarnya adalah berhutang. Hindari apply kartu kredit jika belum bisa menghilangkan kebiasaan konsumtif.

3. Hindari ambil kredit mobil plus pinjaman ini itu

Memiliki mobil bukanlah ukuran kesuksesan, bisa jadi banyak orang yang membawa mobil di jalan raya itu didapatkan dari hasil kredit, yang mana sebenarnya dari segi keuangan belum mampu untuk membeli mobil tapi dipaksakan.

4. Hindari pikiran kerja sekadar buat penuhi kebutuhan

Bekerja tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan saja, ada masa depan yang menanti anda oleh karena itu anda perlu melakukan investasi. Bekerja telah membuat kita kehabisan waktu, tenaga dan pikiran, akan sangat disayangkan jika semua gaji yang anda dapatkan anda habiskan untuk memenuhi kebutuhan di luar kebutuhan primer yang seringkali menghabiskan banyak uang. Sebaiknya berhemat dan melakukan investasi agar masa depan anda lebih terjamin.

5. Hindari menikah tanpa dukungan finansial yang mumpuni

Tak usah buru-buru nikah jika belum siap. Dengan finansial yang baik, maka berbagai kebutuhan primer bisa terpenuhi, sehingga akan membuat kondisi keluarga menjadi lebih harmonis. Namun, jika kamu sudah punya dukungan finansial yang mumpuni tidak ada salahnya menikah pada awal usia produktif.

Beberapa hal diatas penting untuk dipertimbang saat usia anda masih produktif dan belia karena bisa menjadi pilar dalam kerangka merencanakan masa depan khususnya terkait keuangan dan bisnis ke depan. Meskipun menahan diri untuk tidak membeli gadget terlihat sepele, namun kebiasaan baiknya akan terus terbawa dan memberikan anda manfaat hingga anda tidak produktif lagi.

Landasan berfikir yang tepat akan memudahkan anda untuk melakukan rencana keuangan dan bisnis anda baik rencana jangka pendek maupun rencana jangka panjang.

NB: Jika Kamu Suka dan merasa Artikel ini bermanfaat silahkan SHARE Artikel ini ke akun sosial media kamu, dengan cara menekan tombol SHARE dibawah.. Terima Kasih ^^

- Bagikan Artikel -

Saksikan Video Menarik di Bawah ini: