Apa Cara Terbaik untuk Meningkatkan Jumlah Sperma Menurut WHO?

Baca Juga:

Jumlah sperma atau jumlah total sperma mengacu pada jumlah rata-rata sperma yang ada dalam satu sampel air mani. Jumlah ini biasanya digunakan sebagai salah satu indikator penting untuk menentukan tingkat kesuburan seseorang.

Dilansir dari medicalnewstoday.com, berdasarkan data yang diperoleh oleh WHO atau world Health Organization,  pria yang sehat dan baik baik jumlah spermanya ada di angka 15 juta/ml atau 39 juta per sampel. Jika jumlah sperma yang ada di sampel 10 juta/ml ke bawah maka  bisa dipastikan ada yang tidak normal dan tingkat kesuburan si pria juga rendah.

Cara Meningkatkan Jumlah Sperma

Cara meningkatkan jumlah sperma

Segala hal yang mempengaruhi hormon yang bisa mengontrol jumlah sperma atau yang memiliki kandungan antioksidan bisa membantu meningkatkan jumlah sperma, selain itu beberapa hal seperti berhenti merokok, memulai olahraga dan tidur cukup juga diketahui bisa meningkatkan jumlah sperma dengan cepat.

Olahraga dan tidur cukup

Olahraga akan sangat berpengaruh bagi mereka yang memiliki kelebihan berat badan dan bagi mereka yang kurang bugar. Untuk itu disarankan paling tidak berolahraga minimal 50 menit sehari, selain itu berolahraga saja juga tidak cukup. Tubuh harus diberi istirahat yang cukup agar bisa kembali fit keesokan harinya.

Berhenti merokok

Berhenti merokok bukan saja akan meningkatkan jumlah sperma namun bisa meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, karena banyak kandungan zat berbahaya yang terkandung didalamnya semacam nikotin dan tar.

Hindari stress

Stress akan membuat tubuh berfokus kepada bagaimana membuat tubuh untuk bisa terus menghadapi masalah yang ada dan bertahan. Untuk itu kebutuhan seksual sedikit dikesampingkan yang bisa mengakibatkan rendahnya jumlah sperma. Dalam kasus ini biasanya dokter akan meresepkan obat-obatan sejenis anti depresan dan anti anxiety.

Vitamin D dan kalsium

Kalian mungkin familiar dengan kedua vitamin di atas karena sering disebut-sebut untuk pertumbuhan tulang, tapi ternyata keduanya punya peran yang penting dalam meningkatkan jumlah sperma. Walaupun sampai saat ini peneliti belum terlalu jelas mengapa, namun disetiap responden yang diperiksa menunjukan bahwa mereka yang kekurangan vitamin D dan kalsium cenderung kurang subur.

Jumlah sperma yang cukup sangat penting untuk kesuburan pria, oleh karena itu demi kesuburan pasangan untuk mendapatkan keturunan ada baiknya pria memperhatikan beberapa rekomendasi kesehatan diatas.

NB: Jika Kamu Suka dan merasa Artikel ini bermanfaat silahkan SHARE Artikel ini ke akun sosial media kamu, dengan cara menekan tombol SHARE dibawah.. Terima Kasih ^^

- Bagikan Artikel -

Saksikan Video Menarik di Bawah ini: