Proses Melahirkan Bayi Kembar yang Harus Diketahui Calon Orang Tua

Baca Juga:

Proses melahirkan merupakan proses yang membuat gugup dan takut semua orang tua baik itu untuk kelahiran  anak pertama maupun yang seterusnya. Apalagi jika yang dilahirkan adalah bayi kembar, otomastis rasa gugup dan takut yang ada menjadi berlipat-lipat karena melahirkan anak kembar jauh lebih besar resikonya bagi ibu maupun si bayi. Untuk itu, agar rasa gugup dan takut tidak semakin berkembang, ada baiknya jika kamu tahu seluk beluk tentang proses melahirkan bayi kembar seperti di bawah ini. semoga bermanfaat


Kebanyakan bayi kembar prematur

50% proses melahirkan bayi kembar terjadi secara prematur dengan alasan beragam. Sebagian besar alasan itu karena air ketuban ibu sudah pecah dan kontraksi sudah mulai terasa, terkadang leher rahim ibu pun ikut membuka dengan cepat sehingga proses persalinan tidak bisa dihindarkan. Kondisi melahirkan bayi lebih cepat seperti ini sudah umum bagi bayi kembar sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Selanjutnya, ada pula kasus bayi prematur yang terjadi karena resiko kesehatan yang mengancam baik ibu maupun bayi. Penyebabnya bisa tekanan darah ibu yang terlalu tinggi atau ada masalah pada plasenta bayi.  Kasus-kasus seperti ini pun sudah bisa ditangani dengan mudah oleh dokter sehingga tidak ada yang perlu dicemaskan.

Proses melahirkan bayi kembar

Proses melahirkan bayi kembar dan yang bukan sebenarnya hampir sama, kedua-duanya memungkinkan untuk melahirkan secara normal jika kondisi ibu dan bayi sama-sama sehat dan selain itu posisi bayi tidak boleh sungsang serta mereka tidak berbagi 1 plasenta.

Jika ibu hamil memiliki resiko melahirkan seperti ia memiliki tekanan darah tinggi atau masalah lain maka proses melahirkan biasanya akan dilakukan secara saecar. Dengan lebih dahulu dokter menentukan tanggal kapan ibu akan melakukan persalinan, biasanya tanggal ini bisa ditentukan pada trimester ke tiga kehamilan.

Bagi ibu yang melakukan persalinan dengan cara operasi saecar, tidak perlu khawatir jikalau ibu tidak bisa melihat si bayi langsung akibat pengaruh bius, karena saat ini pada operasi saecar hanya dilakukan bius epidural pada bagian pinggul kebawah, sehingga ibu akan tetap terjaga dan bisa merasakan saat dokter melakukan proses operasi. Pada akhirnya, kedua cara persalinan ini tidak jauh berbeda.

NB: Jika Kamu Suka dan merasa Artikel ini bermanfaat silahkan SHARE Artikel ini ke akun sosial media kamu, dengan cara menekan tombol SHARE dibawah.. Terima Kasih ^^

- Bagikan Artikel -

Saksikan Video Menarik di Bawah ini: